Setelah
sekian lama Urang Bogor tidak posting, dikarenakan beberapa hal,
berkaitan dengan postingan urang sebelumnya yang berjudul 5 Cara Mengecek komputer Mati Total kali ini Urang akan berbagi tips Cara Service Komputer yang Sering Restart, mungkin anda
pernah atau sering menghadapi sering restartnya komputer yang anda
gunakan. sebelumnya Urang Bogor akan menjelaskan penyebab dan solusi
untuk komputer yang sering restart.
Penyebab Komputer sering restart antara lain :
1. Komputer sering restart karena Processor overheating (terlalu panas).
Cara cek processor yang overheating (terlalu panas) :
* Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
* Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
* Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab Processor yang overheating (terlalu panas):
* Putaran kipas / fan pendingin Processor yang sudah menurun (putaran pelan).
* Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
* Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
* Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Cara Service Komputer yang Sering Restart akibat overheating / kepanasan :
* Bersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor secara berkala dengan kuas kecil atau gunakan blower jika ada.
* Lapisi ulang processor dengan thermal paste, sebelumnya buang / kerik thermal paste kering yang nempel di processor / pendinginnya.
* Tempatkan komputer di ruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC), gunakan kipas tambahanan jika perlu
* Gunakan program monitoring temperatur, misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download di sini.
* Melihat kondisi temperatur pada menu Hardware Monitor di BIOS
* Menggunakan program monitoring temperatur seperti misalnya CPUID Hardware Monitor
* Mengecek secara manual yaitu dengan membuka casing CPU dan meraba sendiri temperatur pada bagian Pendingin (Cooler) Processor.
Penyebab Processor yang overheating (terlalu panas):
* Putaran kipas / fan pendingin Processor yang sudah menurun (putaran pelan).
* Menumpuknya debu pada sirip-sirip Pendingin Processor, ini adalah hal yang sering terjadi terutama apabila ruangan tempat penyimpanan komputer berdebu.
* Sudah keringnya atau bahkan tidak adanya thermal paste yang merekatkan antara Processor dan Pendinginnya.
* Kondisi ruangan tempat penyimpanan komputer yang memang panas.
Cara Service Komputer yang Sering Restart akibat overheating / kepanasan :
* Bersihkan debu yang terdapat dalam Casing CPU dan Pendingin Processor secara berkala dengan kuas kecil atau gunakan blower jika ada.
* Lapisi ulang processor dengan thermal paste, sebelumnya buang / kerik thermal paste kering yang nempel di processor / pendinginnya.
* Tempatkan komputer di ruangan yang tidak terlalu panas (lebih baik ber-AC), gunakan kipas tambahanan jika perlu
* Gunakan program monitoring temperatur, misalnya CPUID Hardware Monitor untuk mengetahui secara dini kondisi overheat pada Processor. Program ini dapat Anda download di sini.
2. Komputer sering restart karena Power Supply yang kekurangan daya.
Kurangnya daya Power Supply dapat menyebabkan komputer sering restart. Penyebab power suply kurang daya adalah menurunnya putaran kipas atau matinya Kipas power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Semakin besar daya / watt power suply semakin bagus.
Kurangnya daya Power Supply dapat menyebabkan komputer sering restart. Penyebab power suply kurang daya adalah menurunnya putaran kipas atau matinya Kipas power supply, sehingga terjadi overheat pada komponen Power Supply itu sendiri. Apabila anda merasa curiga dengan performa Power Supply yang terpasang sebaiknya ganti dulu bagian power Supply ini dengan Power Supply yang terbukti berfungsi baik. Semakin besar daya / watt power suply semakin bagus.
3. Komputer sering restart karena VGA Card rusak
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of dead atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
Komputer sering restart sendiri juga bisa terjadi karena rusaknya bagian VGA Card yang terpasang pada slot AGP atau PCI. Biasanya VGA Card yang rusak akan terasa cepat panas pada bagian pendinginnya, selain itu tampilan gambar pada layar monitorpun menjadi rusak. Untuk itu apabila komputer Anda sering restart ada baiknya juga untuk mengecek komponen tersebut.
4. Komputer sering restart karena Hardisk bad sector
Sebuah hardisk yang rusak atau bahkan terdapat bad sector didalamnya dapat menjadi penyebab komputer menjadi hang, muncul pesan bluescreen of dead atau komputer ga bisa booting dan me-restart terus. Untuk mencegah kerusakan sekaligus memperbaiki hardisk tersebut kita bisa menjalankan program scandisk/checkdisk, men-defrag hardisk secara teratur dan pastikan selalu mematikan komputer dengan menekan tombol shutdown.
5. Komputer sering restart karena RAM rusak
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, meskipun agak sulit untuk mendeteksi kerusakan pada RAM, karna biasanya RAM yang rusak tidak bisa digunakan lagi, tetapi saya pernah mengalami hal RAM rusak namun masih dapat digunakan untuk proses booting. tetapi pada saat running program komputer Restart lagi dan lagi... coba ganti RAM dengan yang lain untuk memastikan dugaan akan rusaknya RAM itu benar.
RAM yang rusak juga bisa menyebabkan komputer sering restart, meskipun agak sulit untuk mendeteksi kerusakan pada RAM, karna biasanya RAM yang rusak tidak bisa digunakan lagi, tetapi saya pernah mengalami hal RAM rusak namun masih dapat digunakan untuk proses booting. tetapi pada saat running program komputer Restart lagi dan lagi... coba ganti RAM dengan yang lain untuk memastikan dugaan akan rusaknya RAM itu benar.
Tidak ada komentar:
Write komentarMaaf sebelumnya bila ,coment Anda tidak langsung kami balas . karena kesibukan . dan keterbatasan kami . terima kasih atas kunjungannya dan commentnya semoga tambah maju