Halaman

Kamis, 31 Januari 2013

Cara Memilih CD /DVD agar tidak mudah rusak

 
CD/DVD kini sudah menjadi media yang lazim digunakan untuk menyimpan data, baik itu data pekerjaan, data multimedia, dll. Ukuran fisiknya yang cukup kecil serta mudah untuk dibawa kemana-mana menjadikan CD/DVD menjadi media favorit untuk menyimpan data.
Saat ini, selain CD maupun DVD, kita juga mengenal adanya HD-DVD dan Blu-Ray. Semuda jenis media penyimpanan ini masih memiliki karakteristik yang hampir sama, perbedaan yang paling menonjol hanya terletak pada kapasitas penyimpannya, sedangkan cara penggunaan, penyimpanan, dan perawatannya tetaplah sama.

Membeli kepingan CD/DVD.
  • Perhatikan warna pada lapisan pemantul. sangat dianjurkan untuk memilih merk CD/DVD yang lapisan pemantulnya berwarna silver (perak) atau agak keemasan. Usahakan untuk tidak memilih merk CD/DVD dengan lapisan pemantul yang berwarna-warni (biru, merah apalagi hitam). Lapisan pemantul ini berperan dalam pembacaan data dari CD/DVD yang telah ditulis. CD/DVD yang berwarna-warni akan susah saat dibaca dari pada CD/DVD dengan lapiran pemantul berwarna perak atau keemasan.
Menulis data pada CD/DVD.
  • Bakar (Burn) di bawah kecepatan maksimal. Jangan pernah mem-burning CD/DVD dengan kecepatan maksimum seperti yang tertulis pada label CD/DVD. Jika Anda ingin menguji kepingan CD/DVD, silahkan gunakan tools yang disediakan software CD/DVD burner. Seringkali meskipun pada label tertulis 52x , biasanya berdasarkan hasil pengujian sortware burner, nilai kecepatan tulis kurang dari nilai maksimal yang tertera pada label. Pilih kecepatan burning 10x, 12x, 16x pada waktu proses burning. Selain hal ini akan lebih menjamin kesuksesan dalam menulis data pada CD/DVD, hal ini juga dapat mengantisipasi apabila CD/DVD tesebut akan dibaca dari device CD/DVD ROM dengan spesifikasi baca (read) lebih rendah. 
  • Jangan menulis data hingga 100% kapasitas maksimum. Usahakan ketika besar data yang akan ditulis tidak sampai sampai penuh 100%,  hal ini selain akan mengakibatkan penulisan lebih lama, juga menimbulkan resiko kerusakan data karena CD/DVD tertulis hingga tepian, sedangkan daerah tepi CD/DVD ini rawan sekali rusak bila penyimannnya tidak benar. Berilah ruang kosong (free space) beberapa mega byte.
Merawat dan Menyimpan CD/DVD.
  • Simpan kepingan CD/DVD dalam plastik/wadah khusus. Tujuan utamanya adalah untuk menghindari debu atau goresan. Tempatkan wadah penyimpan tersebut di tempat yang kering, gelap, dan tidak lembab atau terkena sinar matahari langsung. Tempat yang lembab dapat memicu tumbuhnya jamur, sedangkan sinar matahari langsung juga dapat merusak lapisan pemantul.
  • Saat akan mengambil atau menggunakan CD/DVD, jangan sentuh bagian sisi datanya. Cara yang paling aman adalah gunakan jari telunjuk dan masukan ke lubang ditengah CD/DVD.
  • Jangan menulis label CD/DVD dengan pulpen, pensil, atau alat tulis lain yang kemungkinan dapat menggores permukaan label. Gunakan usahakan dengan spidol permanent untuk menulis pada bagian labelnya. Akan lebih baik jika bagian label dilapisi dengan stiker label yang berkualitas cukup baik.
  • Sebelum memasukan CD/DVD pada reader, biasakan untuk membersihkan sisi data (sisi mengkilap) dari debu dengan gunakan kain halus(yang biasa untuk membersihkan kacamata). Hindari penggunaan kertas tisu atau baju untuk membersihkannya, hal ini dapat mengurangi kemungkinan munculnya goresan/cacat fisik pada keping CD/DVD.

Rabu, 30 Januari 2013

Memperbaiki printer Epson TX 121 yang Mati Total

 
Pada kesempatan kali ini kang Boim akan sharing tentang Printer EPSON  TX121,1 servisan dengan keluhan MATOT alias mati total. Pemiliknya juga rada pesimis dengan printernya apa bisa diperbaiki atau tidak. Kata dia printer belum lama dibeli dan printer sudah hilang garansi service center-nya karena printer diinfus. "Kemungkinan Logic Board-nya mas," saya mencoba menjelaskan kepada pemiliknya. Akhirnya printer ditinggal untuk dicoba diperbaiki.


Saya diam sebentar truss aku utak atik dan coba memulai membongkar printer perlahan-lahan. Langsung menuju Logic Board yang merupakan otak printer. Perhitunganku kalau tidak power suplay ya boardnya.....


Waktunya menggunakan senjata andalanku MULTITESTER , Tes sana tes sini... Yang bisa di tes cuma Dioda karena komponen ini yang sering rusak dan memungkinkan untuk dilakukan pergantian. Akhirnya ditemukan satu diaoda (D1) dalam keadaan short. Sekedar info bagi newbie Dioda berfungsi menyearahkan arus listrik, dalam pengetesan dengan multitester bila dioda dites bolak-balik(Anoda ke Katoda, Katoda ke Anoda) ada nilainya maka dioda dalam keadaan short atau rusak. Seharusnya satu arah saja.





Dioda yang rusak segera diganti degan dioda biasa (IN4001) yang saya beli dari toko elektronika seharga Rp.200.
Setelah dioda baru tersolder ke board printer dirakit kembali. Ternyata printer bisa hidup kembali dan bisa digunakan untuk printing serta scanning. Untuk kerusakan seperti ini User dikenakan jasa service sebesar Rp. 50.000 saja.
Untuk menambah artikel ini gan saya cantumkan sekalian resetternya jika ad membutuhkanya

disini bisa anda download Resetter Prenter Epson TX 121

Semoga bermanfaat... dan sukses untukAnda semua.....!!!
jangan lupa comentnya gann ....biar artikel erkembang terusss


Memperbaiki printer Epson TX 121 yang Mati Total

 
Pada kesempatan kali ini kang Boim akan sharing tentang Printer EPSON  TX121,1 servisan dengan keluhan MATOT alias mati total. Pemiliknya juga rada pesimis dengan printernya apa bisa diperbaiki atau tidak. Kata dia printer belum lama dibeli dan printer sudah hilang garansi service center-nya karena printer diinfus. "Kemungkinan Logic Board-nya mas," saya mencoba menjelaskan kepada pemiliknya. Akhirnya printer ditinggal untuk dicoba diperbaiki.


Saya diam sebentar truss aku utak atik dan coba memulai membongkar printer perlahan-lahan. Langsung menuju Logic Board yang merupakan otak printer. Perhitunganku kalau tidak power suplay ya boardnya.....


Waktunya menggunakan senjata andalanku MULTITESTER , Tes sana tes sini... Yang bisa di tes cuma Dioda karena komponen ini yang sering rusak dan memungkinkan untuk dilakukan pergantian. Akhirnya ditemukan satu diaoda (D1) dalam keadaan short. Sekedar info bagi newbie Dioda berfungsi menyearahkan arus listrik, dalam pengetesan dengan multitester bila dioda dites bolak-balik(Anoda ke Katoda, Katoda ke Anoda) ada nilainya maka dioda dalam keadaan short atau rusak. Seharusnya satu arah saja.





Dioda yang rusak segera diganti degan dioda biasa (IN4001) yang saya beli dari toko elektronika seharga Rp.200.
Setelah dioda baru tersolder ke board printer dirakit kembali. Ternyata printer bisa hidup kembali dan bisa digunakan untuk printing serta scanning. Untuk kerusakan seperti ini User dikenakan jasa service sebesar Rp. 50.000 saja.
Untuk menambah artikel ini gan saya cantumkan sekalian resetternya jika ad membutuhkanya

disini bisa anda download Resetter Prenter Epson TX 121

Semoga bermanfaat... dan sukses untukAnda semua.....!!!
jangan lupa comentnya gann ....biar artikel erkembang terusss


Jumat, 25 Januari 2013

Cara Catridge Canon Bisa Awet Terus

 
Mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. Agar cartridge awet tidak cepat rusak, caranya hati-hati dalam pemakaian printer, perlu perawatan. Cartridge salah satu komponen printer yang sangat mudah rusak, jika tidak hati-hati dalam penggunaan. Cara ini dari pengalaman sebagai pengguna printer dan menjumpai beberapa kasus keluhan para pengguna printer, hanya sekedar sharing mungkin bisa berguna. Berikut cara berlaku untuk cartridge :
- Canon 810 CL 811, PG 40 CL 41, atau yang sejenis.
- HP 21 22, 802, 60, atau yang sejenis. 


Agar head cartridge awet alias tidak cepat rusak :
- Jangan sembarangan memilih tinta, belum tentu tinta dengan merk terkenal bagus untuk head printer. Dari pengalaman, permasalahan head buntu atau hasil cetak bergaris, sering terjadi akibat pemilihan tinta yang salah.
- Gunakan printer minimal 2 hari sekali untuk mencetak semua warna, untuk mencegah head buntu akibat tinta yang mengering.
- Tutuplah printer dengan kain jika tidak digunakan, terutama printer yang diinfus, seringkali debu berkumpul disekitar lubang tabung infus. Cara ini dilakukan untuk mencegah debu masuk bercampur dengan tinta, yang akhirnya menyumbat nozzle head cartridge. Lakukan cara ini terutama pada area banyak debu.
- Saat mencetak gambar full color, gunakan setting best/high/photo.
- Setiap mencetak 25 lembar hitam-putih, istirahatkan printer selama kira-kira 1 menit, kemudian baru melanjutkan untuk mencetak. Agar head cartridge tidak overheat. Biasanya bagi yang sering mencetak dalam jumlah banyak (seperti kantor, sekolah, rental, atau diburu tugas) tidak sabar melakukan hal ini, ya... akhirnya resiko cartridge rusaklah yang sering dijumpai. Akhir-akhir ini sering terjadi pada printer canon seri terbaru iP2770 cartridge 810 sering rusak hasil cetak bergaris.
- Setiap mencetak 4 lembar gambar full color, istirahatkan printer selama kira-kira 1 menit, kemudian baru melanjutkan untuk mencetak. Agar head cartridge tidak overheat.
- Hati-hati saat memegang cartridge, jangan menyentuh logam nozzle head cartridge, jangan sampai terjatuh, tergores.

Agar chip cartridge awet alias tidak cepat rusak :
- Jangan menyentuh bagian tembaga chip cartridge.
- Jangan sampai bagian tembaga chip cartridge terkena air atau tinta, akan menyebabkan konsleting.
- Jangan sampai bagian tembaga chip cartridge kotor.
Untuk menghindari chip rusak sebaiknya printer diinfus, sehingga cartridge tidak sering-sering dilepas untuk direfill. Bukan infusnya yang membuat awet chip cartridge, tapi catridge tidak sering-sering dilepas dipegang sehingga terhindar dari kelalaian memegang tembaga chip, chip terkena tinta, atau chip kotor.

Cara Memperbaiki Catridge Yang Rusak

 
Berikut tips cara memperbaiki cartridge yang rusak, trik memperbaiki cartidge yang error bermasalah. Cara ini bisa dipakai pada cartridge printer Canon, dimana cartridde-nya antara head-chip-inktank gabung menjadi satu. Antara lain bisa tipe :
- Cartridge PG 830 & CL 831
- Cartridge PG 810 & CL 811
- Cartridge PG 40 & CL 41
Gejala dan penyebab cartridge rusak ada banyak, namun secara umum kerusakan cartridge canon hanya ada dua macam, yaitu : rusak head cartridge dan rusak chip cartridge.
OK sekarang mari langsung kita bahas satu per satu :

1. Head cartridge rusak
Penyebab
Head cartridge rusak bisa disebabkan oleh :
- penyumbatan akibat tinta yang mengering, sehingga tentu saja akan menyumbat jalannya tinta saat digunakan proses mencetak.
- kotoran atau sering kali debu yang masuk ke cartridge bersamaan bercampur masuknya tinta, sehingga menyumbat lubang-lubang head (bahasa kerennya nozle).
- panas berlebih akibat head yang dipaksa bekerja mencetak tanpa istirahat.
- ujung head tergores akibat benturan/bergesekan dengan benda yang lebih keras. diameter lubang head cartridge sangat kecil bahkan lebih kecil dari diameter rambut manusia, sehingga apabila ujung head ini terbentur/tergesek benda keras akan mudah sekali rusak.
Solusi
Head cartridge rusak yang masih bisa diperbaiki yaitu : head cartridge yang tersumbat baik oleh tinta yang mengering atau kotoran semisal debu yang masuk bercampur tinta. Solusi penangan tergantung kondisi kerusakan head cartridge, dari yang ringan sampai yang berat. Gejala penyumbatan cartridge tentu saja ditandai dengan tidak keluarnya tinta dengan sempurna saat mencetak.
- Penyumbatan ringan :
Lakukan proses cleaning menggunakan software dari bawaan printer, jika masih belum juga bisa membantu lakukan proses deep cleaning menggunakan software bawaan printer juga.
- Penyumbatan sedang :
Dengan menggunakan alat yang disebut dengan toolkit penyedot cartridge. Caranya pun mudah cukup pasang cartridge yang bermasalah pada toolkit kemudian sedot menggunakan suntikan.
- Penyumbatan berat :
Rendam head cartridge dengan menggunakan cairan cleaner (tentu saja bukan sembarang cairan cleaner), saat merendam jangan sampai membasahi sampai kena chip cartridge. Lamanya tergantung tingkat kerusakan penyumbatan head cartridge (bisa 15 menit, 1 jam, bahkan sehari). Kemudian kombinasikan juga menggunakan toolkit penyedot cartridge.
- Penyumbatan extra berat : Tidak bisa dijelaskan dengan mendetail (untuk menjelaskan bisa sampai satu bahan posting). Tapi intinya menggunakan printer Canon (yang sudah tidak dipakai/rusak) yang dimodifikasi diambil fungsi vakumnya. Nah... vakum inilah yang kita manfaatin untuk membersihkan penyumbatan pada cartridge, cara kerjanya dengan membuat sirkulasi aliran dengan menggunakan bantuan vakum printer Canon bekas yang dimodif tersebut. Membuat aliran sirkulasi disini, dengan menggunakan cairan cleaner.

2. Chip cartridge rusak
Chip yang rusak biasa ditandai dengan pesan-pesan error pada komputer seperti : unrecognized cartridge, not compatible atau cartridge belum terpasang, yang intinya cartridge rusak harus diganti. Namun jangan diganti terlebih dahulu, siapa tau cara berikut bisa membantu.
Penyebab
- konsleting pada konektor akibat terkena cairan misal tinta.
- kelebihan arus akibat tegangan listrik yang tidak stabil.
- kotoran yang melekat pada konektor chip cartridge.
- terakhir ini kerusakan yang disebabkan oleh cartridge itu sendiri (wah bingung... gimana maksudnya?...). untuk yang satu ini belum tau juga kebenaranya hanya dengar sharing membaca search di Google, namun pada kenyataannya sering kali juga terjadi kerusakan pada cartridge yang sudah habis level tintanya atau yang sudah beberapa kali disuntik refill. Kembali pada cartridge yang rusak disebabkan oleh cartridge itu sendiri. Jadi pihak produsen memang sengaja membuat cartridge yang hanya sekali pakai sampai tinta habis dan cartrige istilahnya dirancang merusak dirinya sendiri begitu level tinta original habis. Tentu saja tujuan produsen agar pembeli tidak bisa lagi merefill atau menggunakan kembali cartridge yang telah habis tersebut dan ujung-ujungnya dituntut untuk membeli tinta dari cartridge original (wah... panjang juga).
Solusi
- Chip kotor
bersihkan menggunakan cairan alkohol, usapkan dengan tisu pada bagian konektor chip yang kotor.
- Chip rusak
cara ini kadang bisa membantu, tingkat keberhasilannya 50:50. Tidak ada salahnya juga untuk dicoba, jika masih ada kemungkinan untuk berhasil. Yaitu dengan cara memanaskan konektor chip menggunakan ujung solder. caranya :
- gunakan solder dengan ujung yang lancip.
- panaskan solder dengan panas sedang.
- oleskan FLUX solder pada conector chip, agar kabel flexible chip tidak rusak terkena solder nantinya.
- tempelkan ujung lancip solder pada masing-masing konektor chip cartridge selama kurang lebih 5 detik (hati-hati jangan sampai mengenai kabel flexible nya), lakukan dengan hati-hati.

Berikut hanya share dari pengalaman memperbaiki cartridge yag rusak, masalah cartridge rusak banyak macamnya, tulisan berikut semoga bisa memberi gambaran solusi masalah cartridge.
Tips diatas juga bisa berlaku pada memperbaiki cartridge printer HP dengan karakteristik yang sama.

Selasa, 15 Januari 2013

Cara Reset Printer Canon ix 4000 dan ix 5000

 
Pada kesempatan kali ini saya menyuguhkan (emang kedai.....) cara mereset canon ix 4000 dan ix 5000
Sebenarnya trik ini sudah banyak yang tau, yaaaa dari pada bengong saya tulis aja disini dan mungkin ada yang belum tahu dan semoga bisa membantu. Trik reset yang akan saya jelaskan disini jika printer dalam keadaan blinkking hijau-orange bergantian. caranya :
1. Lepas kabel power yang nancap pada printer,
2. Tekan dan tahan tombol power dan resume lalu colokkan kabel power,
3. Lepas tombol resume (tombol power masih dalam keadaan tertekan), pencet 2x tombol resume,
4. Lepas tombol power, maka printer dalam keadaan service mode. biarkan sampai kedip hijau berhenti,
5. Setelah lampu hijau berhenti berkedip, pencet tombol resume 4x
6. pencet tombol power 1x lalu cabut kabel power yang nancap pada printer,
7. Selesai, silahkan dicoba nyalakan kembali.

Sekian dari saya. Wassalammualaikum wr.wb